laman

Selasa, 11 Juni 2013

Alamat E-mail POLRI di "KLONING"


Polisi: cybercrime@polri.go.id Bukan Milik Polri 

     Polres Jakarta Selatan menegaskan surat elektronik atau email dengan alamat cybercrime@polri.go.id bukanlah milik Polri. Masyarakat diminta mengabaikan setiap pesan yang diterima dari alamat email tersebut.

"Untuk itu masyarakat diminta mengabaikan pesan berantai via pesan singkat telepon seluler, yang mengampanyekan alamat surat elektronik itu. Itu bukan situs milik Polri," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Aswin, kepada wartawan, Minggu (9/6/2013).

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Suhardi Alius juga pernah menyampaikan perihal ketidakbenaran alamat email tersebut. Ia menyatakan Polri memiliki situs cyber crime yang lain.

"Tidak benar kami menggunakan alamat surat elektronik itu. Ini sudah dikonfirmasi ke Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim, tidak ada yang pakai alamat itu. Situs cyber crime Polri bukan itu," kata Suhardi, Kamis (11/4) lalu.

Sempat beredar informasi melalui pesan pendek telepon seluler yang berisi, 'Jika kalian mengalami penipuan dalam transaksi online, cukup kirim kronologis dan nomor rekening si penipu ke email cybercrime@polri.go.id.'.

Suhardi menambahkan, jika masyarakat harus cerdas dalam menanggapi dan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi.

"Kalau telanjur menjadi korban, cepat lapor ke polisi terdekat. Harus resmi membuat laporan agar kami bisa segera menindaklanjuti dan berupaya menangkap pelakunya," tutupnya.

Minggu, 09 Juni 2013

kasus cyber crime yang paling "boom" awal tahun 2013

SITUS RESMI PRESIDEN SBY DIRETAS

         Situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, diretas oleh peretas (hacker).


Kelompok yang menamakan dirinya "jemberhacker team" menggantikan tampilan situs yang menjadi salah satu penyampai informasi dan berita terkait kegiatan Presiden ke masyarakat.


Seperti dilansir Antara yang mengakses situs tersebut pada Rabu siang, pukul 11.30 WIB, terdapat latar belakang hitam dengan tulisan warna hijau di bagian atas ’Hacked by MJL007", sementara di bawahnya sebuah logo dan tulisan ’jemberhacker team’ berwarna putih.


"This is a payback from member hacker team," demikian tulisan yang tertera di bawah layar berlatar belakang hitam tersebut. Saat membuka laman tersebut, juga terdengar latar belakang suara musik.


Namun saat diakses pukul 14.30 WIB, situs web tersebut sudah dikembalikan ke tampilan awal dan dapat diakses seperti biasa.


Juru Bicara Presiden Julian Aladrin Pasha melalui pesan singkat pada Antara mengakui, pada pagi sempat terjadi gangguan pada laman presidensby.info, namun hal itu kini telah diatasi dan berjalan dengan normal.


Julian mengatakan, pembobolan tersebut bukan terjadi di server utama, melainkan di beberapa provider. Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi serta kepolisian terkait hal ini.


"Kami juga telah berkoordinasi dengan Kemenkominfo dan Reskrim Polri, sekiranya ada hal atau tindakan yang perlu diambil," katanya.